Surat Al Baqarah Ayat 7
خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Allah
telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(QS.2:7)
خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ
Kata
Allooh menjadi Fa’il dari fi’il Madhi Khotama, dan Mudhof Mudhof Ilaih
quluubihim dijarkan oleh huruf Jar ‘alaa, yang Jar Majrur tersebut
adalah Muta’alliq/berhubungan dengan fi’il khotama.
وَعَلَى سَمْعِهِمْ
Mudhof
Mudhof Ilaih sam’ihim yang dijarkan oleh huruf Jar ‘alaa itu diathafkan
oleh huruf Athaf wawu kepada quluubihim, yang Jar Majrur tersebut juga
Muta’alliq dengan fi’il Khotama.
وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ
Kata
‘alaa abshooriihim yang terdiri dari Jar Majrur itu menjadi Khobar
Muqoddam/didahulukan, yang mana kata jamak abshoori itu kata tunggalnya
adalah bashorun, dan kata ghisyaawatun adalah Mubtada’
Muakhkhor/diakhirkan.
وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Kata lahum
yang terdiri dari Jar Majrur itu menjadi Khobar Muqoddam/didahulukan,
dan kata ‘adzaabun ‘adhiimun yang terdiri dari sifat dan yang disifati
itu menjadi Mubtada’ Muakhkhor/diakhirkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar