Kepada Yth.
Ketua Majlis Taklim
Di Wiliyah Jawa Barat
Perihal: Undangan Mengikuti Festival Al-Barjanzi dan
Sya’ir Al-Burdah
Assalamu`alaikum
Wr. Wb.
1. Tak henti-hentinya rasa syukur senantiasa
kita panjatkan kepada Allah SWT. sebagaimana pula Allah senantiasa memberikan
yang terbaik kepada kita selaku hamba yang mengabdi pada-Nya.
2. Dalam rangkaian Pekan Maulid Nabi Muhammad
SAW 1436 H, BKM Darul Ihsan PT Telkom. insya Allah akan melaksanakan Festival
AL-Barzanji dan Syair Burdah se Jawa Barat dengan para peserta dari Majlis
Taklim yang berada diwilayah Jawa Barat.
3. Sehubungan dengan hal tersebut, kami
mengundang para peserta untuk berkenan mengikuti kegiatan sebagaimana dimaksud
di atas dengan urutan sebagai berikut:
Pendaftaran
Tanggal : 8 s.d
30 Desember 2014
Tempat : -
Masjid Darul Ihsan PT Telkom (hari Senin-Jumat)
- atau daftar melalui sdr. DENI (0823-2146-2363)
Technical meeting
Hari/Tangga l: selasa, 30 Desember 2014
Pukul :
09.00 WIB s.d selesai
Tempat Masjid
Darul Ihsan PT Telkom, Jl. Japati No.1 Bdg
Pelaksanaan
Tanggal : 5 s.d 9
Januari 2015 (setiap hari kerja)
Tempat Masjid
Darul Ihsan PT Telkom, Jl. Japati No.1 Bdg
Sebagai
Referensi Teknis Lomba bisa dilihat/ DIDOWNLOAD di Web: arsip.masjid.telkom.co.id (Clik+Video+Tahun 2011+didalamnya ada
arsip Video Lomba
Festival Albarzanji& Sya’ir
Burdah) atau dicari di Youtube : Festival Al-Barzanji Telkom.
1.
Bagi
yang berminat, silahkan hubungi sdr. Deni Mulyana : 0823-2146-2363 (office) 022 452-5555. Email : mdeni19@gmail.com
2.
Demikian
kami sampaikan, semoga seluruh aktivitas kita bernilai ibadah di hadapan Allah
Swt. Amin.
Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
Pengurus
BKM Darul Ihsan PT Telkom
H. M. Yusuf Muhammad
Ketua
K E T E N T U A
N
FESTIVAL AL-BARZANJI & SYA'IR BURDAH
MAJELIS
TA'LIM SE-JAWA BARAT
DARUL
IHSAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
TAHUN
1436 H./2014 M.
Pendahuluan
“Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
(Q.S. al-Ahzab:21)
Peringatan maulid
Nabi Muhammad SAW. merupakan sarana penyegaran kembali keteladanan akhlak
Rasulullah SAW. Beliau adalah figur idola yang menjadi miniatur idealisme dan
kristalisasi dari berbagai falsafah hidup yang diyakini. Sehingga, peringatan
maulid harus dapat dilakukan setiap saat, terutama momen bulan Rabiul Awal yang
merupakan bulan kelahiran Rasulullah SAW.
Identitas sebagai
muslim akan banyak ditentukan oleh sejauh mana seseorang memahami sejarah
agamanya. Dibacanya Kitab al-Barzanji dan al-Burdah merupakan salah satu sarana
untuk mencapai tujuan esensial itu, yakni ‘menghidupkan’ tokoh idola melalui
teks-teks sejarah.
Pada sebagian
masyarakat Indonesia, pembacaan kitab al-Barzanji sudah menjadi hal yang biasa,
dan mereka tahu bahwa kitab itu bertutur tentang sejarah Nabi. Tetapi
sayangnya, kebanyakan mereka belum tentu mengerti detail isinya. Akibatnya,
penjiwaan dan penghayatan makna al-Barzanji sebagai inspirator dan motivator
hidup menjadi tereduksi oleh rangkaian ritual simbolik yang tersakralkan.
Oleh sebab itu
diperlukan adanya upaya inovasi agar pesan-pesan profetik di balik bait
al-Barzanji dan al-Burdah dapat tersampaikan kepada masyarakat secara utuh dan
menyeluruh. Masyarakat bisa mengerti, memahami dan mengimplementasikan
nilai-nilai perjalanan hidup Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sehubungan dengan
itu, BKM Darul Ihsan PT. Telekomunikasi Indonesia, akan menggelar festival
al-Barzanji dan sya'ir al-Burdah, sebagai salah satu upaya mencintai dan
meneladani Rasulullah SAW, serta menumbuhkan semangat juang di kalangan
masyarakat muslim, sehingga ummat Islam kembali memperoleh keunggulan dalam
segala bidang.
Maksud dan Tujuan
Peringatan maulid
nabi Muhammad SAW. bertujuan untuk memberikan motivasi kepada keluarga besar
TELKOM dalam rangka meneladani akhlak Rasulullah SAW. dan turut serta berperan
dalam membangun masyarakat yang berahlakul karimah.
Secara khusus
penyelenggaraan Festival ini bertujuan untuk memberikan spirit kepada Majelis
Ta’lim dan kaum Muslimin agar mengenal lebih dalam tentang kepribadian
Rasulullah SAW. baik secara pribadi atau sebagai utusan Allah, sehingga dapat
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Pengertian
Festival
al-Barzanji dan sya’ir al-Burdah merupakan salah satu rangkaian kegiatan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. di BKM Darul Ihsan PT Telkom yang
menampilkan kelompok majelis talim dengan menyampaikan pemaparan isi /narasi,
pembacaan teks al-Barzanji, pendalaman tarikh Rasulullah dan lantunan
al-Burdah yang disajikan secara berkelompok, terpadu dan harmonis.
Peserta
Peserta Festival
al-Barzanji dan sya’ir al-Burdah adalah ibu-ibu majelis talim utusan dari
majelis talim se-Jawa Barat dengan dilakukan secara kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri dari 10 orang. Peserta (kelompok) yang mengikuti Festival
al-Barzanji dan sya’ir al-Burdah adalah peserta yang belum pernah menjadi juara
pertama dalam kegiatan Festival al-Barzanji dan sya’ir al-Burdah sebelumnya.
Ruang Lingkup
Festival
al-Barzanji dan Sya’ir al-Burdah adalah kegiatan yang memperlombakan kemampuan
majelis talim dalam menyampaikan teks dan Isi kitab al-Barzanji dan al-Burdah
dengan dibarengi lantunan sya’ir yang harmonis dan indah, meliputi:
1. Narasi dan Pemaparan
Adalah penyampaian narasi dan pemaparan
dari isi maqra al-Barzanji dan al-Burdah yang akan dibacakan kelompok
bersangkutan. Pemaparan ini bisamencakup terjemah, penjelasan isi dan makna
yang diperluas dengan keterangan al-Qur’an, al-Hadits, tarikh, dan lain-lain,
sehingga menjadi runtut dan dapat dimengerti dengan baik.
2. Bacaan al-Barzanji
Adalah pembacaan sebagian maqra kitab
al-Barzanji, sesuai paket yang telah ditetapkan panitia, dengan bacaan yang
fasih, disertai suara, lagu dan variasi yang harmonis.
3. Pendalaman Tarikh
Adalah suatu upaya untuk mengetahui sejauh
mana kelompok yang bersangkutan memahami sejarah Rasulullah SAW. baik dari
maqra albarzanji yang dibaca atau dari keterangan lainnya. Di sini, Hakim akan
memberikan beberapa pertanyaan seputar sejarah Rasulullah SAW.
4. Bacaan Sya’ir Al-Burdah
Adalah lantunan sya’ir al-Burdah yang
disampaikan oleh kelompok masingmasing dengan kompak dan harmonis. Lagu dan
variasi bebas dalam batasbatas lahjah Arab.
Cara
Penampilan
1.
Ketika pendaftaran/ technical
meeting, para peserta (kelompok) akan mendapatkan penentuan hari tampil dan
sebuah maqra yang harus dibaca pada saat tampil. Sedangkan untuk urutan tampil
akan ditentukan pada saat hari tampil.
2.
Ketika dipanggil untuk tampil,
peserta (kelompok) maju ke panggung dengan tertib, lalu salah seorang dari
kelompok itu menyampaikan pemaparan atau narasi dari isi al-Barzanji dan sya’ir
al-Burdah. Kalau memungkinkan, pemaparan bisa dilengkapi ayat al-Qur’an,
al-Hadits, sirah nabawiyah dan lainnya, yang dapat memperjelas isi teks
al-Barzanji dan al-Burdah tersebut.
3.
Setelah selesai narasi, maka salah
seorang membaca maqra al-Barzanji sesuai yang telah ditetapkan panitia.
4.
Setelah itu, hakim akan
menyampaikan pertanyaan seputar sejarah Rasulullah SAW., dan setiap orang dari
kelompok tersebut boleh menjawabnya.
5.
Selanjutnya, kelompok bersangkutan
melantunkan sya’ir-sya’ir burdah dengan lagu dan variasi bebas sampai batas
yang telah ditetapkan panitia, atau ada aba-aba harus berhenti.
6.
Setelah itu, peserta turun dan
meninggalkan mimbar/panggung
Bidang Penilaian
1.
Bidang Tajwid dan Fashahah,
meliputi: Makharijul Huruf, Sifatul Huruf, Ahkamul Huruf, Ahkamul Mad Wal
Qashr, Ahkamul Waqaf Wal Ibtida, Muraatul Huruf wal harakat dan Muraatul
kalimat.
2.
Bidang Suara, meliputi: Kejernihan/
kebeningan suara, kehalusan, kenyaringan dan keutuhan suara.
3.
Bidang Lagu dan Irama, meliputi:
Lagu yang dibawakan, pengaturan nafas, irama, variasi dan tempo bacaan.
4.
Bidang Narasi, meliputi ketepatan
isi, retorika, dan penguasaan materi.
5.
Bidang Pemahaman, dinilai sesuai
ketepatan jawaban.
6.
Bidang Penampilan, meliputi: Adab,
busana dan kekompakan.
Waktu Penampilan
Waktu yang disediakan untuk masing-masing
kelompok berkisar 15-20 menit, sesuai maqra yang telah ditetapkan panitia, atau
berdasarkan isyarat lampu:
1.
Lampu kuning pertama sebagai isyarat
persiapan. Peserta menuju panggung (area yang telah ditentukan) dengan tertib.
2.
Lampu hijau sebagai isyarat peserta
mulai tampil dengan menyampaikan pemaparan atau narasi.
3.
Lampu kuning kedua sebagai isyarat
peserta bersiap-siap mengakhiri penampilannya.
4.
Lampu merah sebagai isyarat peserta
harus menghentikan dan mengakhiri penampilannya.
Sistem dan
Kejuaraan
1.
Festival al-Barzanji dan Sya’ir
al-Burdah dilaksanakan dengan sistem 1 (satu) kali penampilan.
2.
Apabila terdapat kesamaan nilai di
antara peserta maka penentuannya diambil dari peserta yang mempunyai nilai
tertinggi Tajwid dan Fashahah dan jika masih terdapat kesamaan nilai maka akan
ditentukan dengan peserta yang mempunyai nilai tertinggi bidang Lagu dan Irama.
3.
Apabila masih terdapat kesamaan nilai
juga maka keputusan terakhir diserahkan kepada Majelis Hakim.
4.
Peserta yang mempunyai nilai
tertinggi urutan I, II dan III ditetapkan sebagai Juara I, II, dan III.
5.
Juara I , II dan III akan diberikan
hadiah berupa Trophy dan Uang Pembinaan. Selain uang pembinaan, peserta yang
telah tampil akan diberikan pengganti transport per kelompok.
Busana dan Sikap
1.
Peserta harus berpakaian yang
menutup aurat, rapi, dan sopan (sebaiknya berseragam).
2.
Karena pelaksanaan festival
dilaksanakan di dalam masjid, maka peserta harus menjaga tatakrama dan
memperhatikan kesucian masjid.
3.
Peserta harus bersikap sopan dan
wajar sejak menunggu giliran tampil, pada saat tampil hingga kembali setelah
selesai tampil.
Penutup
Hal-hal yang belum jelas dan belum diatur
dalam pokok-pokok ketentuan ini bisa dibahas dalam technical meeting dan
diatur kemudian sesuai dengan keperluan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar